Hatiku dilukai....kekal dalam ingatan
Malam ini malam yang penuh dengan kelukaan,
Sekali lagi hati aku dilukai....
Niat ikhlas aku, kesabaran aku, hak aku telah di permainkan
Malam ini kugagahi, juga melaksanakan tanggungjawabku sebagai, .......
Kubuang jauh2 dengan alasan, kejahilan dirinya menilai siapa aku, pasrah aku dalam redha...
Kesabaran aku dipermainkan, mereka lupa siapa aku, mereka memberontak bagai hilang ingatan, bagai tiada iman dihati, bagai tiada belas kasihan akan
kebaikan yang telah kuhulurkan sekian lama, ...
Inilah, rupanya hebat dugaan menantiku
sungguh aku menjadi permainan manusia munafik didalam terang,
semuanya di ucap didepanku....
sekali lagi terbentang didepanku kuasa Allah, hati ku bergetar kencang,
namun sempat kupujuk, dengan kalimahmu
Ya Allah, buat penguat semangat hatiku..
Aku diasak dengan kata maaf,
sebagai orang yang bersalah tanpa ruang pengadilan ...tanpa bicara.
Kedatangan ku, berbekalkan, iman, sabar, dan kejujuran dan pihak yang benar,
bagai halilintar, mengejar, jejak Z dan Z yang angkuh itu,
bagai syaitan, melarikan diri dari kalimah Allah,
tanpa berani bertemu dengan aku....
hebat bagi dia, tapi tidak bagi aku, dia kuanggap pengecut, lagi bacul..
Dalam keresahan, menyaksikan munafiknya mereka,
kemaafan kupohon, dengan penuh tertib, sebagai tanda aku ini lemah, oleh dia,
tapi tidak bagi aku, namamu Ya Allah menjadi saksi, rendah diri harga kesabaranku,
umpama, lebih baik kita memohon maaf, kerana kita sedar akan kekurangan diri kita,
dari dia yang angkuh dengan kejahilan dirinya...
betapa aku...lepas, dalam derita, ...kulangkah pergi, tanpa pesan....
Meninggalkan, munafiknya mereka yang tiada batasan....
Selesai sudah, diriku padanya, hanya kepada Allah ku pohon,
diriku diadili sebaiknya..
Hanya dia yang Maha mengetahui, ladi Maha mengasihani...
Kepulangan ku dihantar, tapi hatiku, beku, bagai salju,
rendahnya diriku pada mereka,
kukuhnya hatiku kepada Allah, dan kuasanya
Dalam menyusur jalan pulang, empangan air mataku melimpah ruah, kulepaskan esak tangisku, sepuashati....mengenangakan, diriku diperlaku, ...dengan penuh, sesak sabar, sesak iman, sesak amarah, kulepaskan jua dalam payah
Moga suatu hari diriku, beroleh, petunjuk Allah,
kugagahi, jua memujuk hatiku, hati seorang perempuan
tidak sepatutnya..diperlaku begini, betapa jahil, manusia ...munafik ini,
sungguh tepat gelaran itu
Bagai faham permata2 hati akan bebanan hatiku,
semuanya akur, mencuit rasa gembira hatiku
Hilang barang sedikit lara hatiku
Dalam, resah antara benar dan nyata,
ku sujud kepadaMu Ya Allah mohon, petunjuk dan keredhaanmu..
lantas ku sudahi dengan doa2 buat diriku, dan semuanya,
dan demi malam ini yang penuh, ingatan padaku,
kupohon padamu Ya Allah andai diri ini, menjadi mangsa aniaya mereka2 yang munafik, kupohon petunjuk dariMu, Ku mohon restuMu, kumohon keredhaanMmu, padaku....
ku mohon peliharaan diriMu padaku, rahmati diriku dunia dan akhirat Ya Allah hambamu ini sangat lemah....amin
Biar masa yang menentukan, moga hatiku tabah, namun, parut derita hatiku ini akan kusimpan buat ingatan, moga tidak akan berulang lagi...dimasa depan, moga jadi penyesalan buat munafik itu. Biar sesalan tak kesudahan baginya, pasti yang teraniaya itu doanya lebih dahulu dikabulkan Allah...keyakinan utuh ini buat ingatan sabarnya aku menghadapi dugaan cukup berat ini. Pastinya kemaafan dikejauhan ini tidak memungkinkan aku, memanjangkan lagi masanya.....kufahami, titik kekal mereka ini...tiada kesudahannya..
Sekali lagi hati aku dilukai....
Niat ikhlas aku, kesabaran aku, hak aku telah di permainkan
Oleh En Z, Pn Z dan R........
Sekali lagi pesanan, ingatan, nasihat, dan tutur kata ku tidak pernah melekat dihatinya
Makanan hasil air tanganku, juga tidak berupaya melembutkan hatinya....
Tidakkah matahatinya dapat menilai akan kebaikan aku, didalam ketegasan aku..
Hatinya, begitu, senang lenang, mengikut kata orang2 luar...
Dirinya lebih sibuk, bertelefon dari, sibuk, jujur dan ikhlas dengan aku dan kerjanya
Adakah ini ujian dari Allah untuk, kesabaran aku sekali lagi...
Pedihnya, sedihnya, sebaknya, sesaknya, dadaku, bila diriku di perlakukan begitu..
Siapalah aku, ...namun doaku, harapanku, niat ikhlas ku, serasa berbaloi, dengan tawakalku pada Allah. Rayuanku, tulus hatiku, tangisku hati itu, mengharapkan pertolongan Allah berbalas....jua
Segala, pembohongan, penipuan terbentang didepan mata aku, satu persatu terbuka luas
aku terima dengan senyum, sendu tangis hatiku...
Sekali lagi pesanan, ingatan, nasihat, dan tutur kata ku tidak pernah melekat dihatinya
Makanan hasil air tanganku, juga tidak berupaya melembutkan hatinya....
Tidakkah matahatinya dapat menilai akan kebaikan aku, didalam ketegasan aku..
Hatinya, begitu, senang lenang, mengikut kata orang2 luar...
Dirinya lebih sibuk, bertelefon dari, sibuk, jujur dan ikhlas dengan aku dan kerjanya
Adakah ini ujian dari Allah untuk, kesabaran aku sekali lagi...
Pedihnya, sedihnya, sebaknya, sesaknya, dadaku, bila diriku di perlakukan begitu..
Siapalah aku, ...namun doaku, harapanku, niat ikhlas ku, serasa berbaloi, dengan tawakalku pada Allah. Rayuanku, tulus hatiku, tangisku hati itu, mengharapkan pertolongan Allah berbalas....jua
Segala, pembohongan, penipuan terbentang didepan mata aku, satu persatu terbuka luas
aku terima dengan senyum, sendu tangis hatiku...
Malam ini kugagahi, juga melaksanakan tanggungjawabku sebagai, .......
Kubuang jauh2 dengan alasan, kejahilan dirinya menilai siapa aku, pasrah aku dalam redha...
Kesabaran aku dipermainkan, mereka lupa siapa aku, mereka memberontak bagai hilang ingatan, bagai tiada iman dihati, bagai tiada belas kasihan akan
kebaikan yang telah kuhulurkan sekian lama, ...
Inilah, rupanya hebat dugaan menantiku
sungguh aku menjadi permainan manusia munafik didalam terang,
semuanya di ucap didepanku....
sekali lagi terbentang didepanku kuasa Allah, hati ku bergetar kencang,
namun sempat kupujuk, dengan kalimahmu
Ya Allah, buat penguat semangat hatiku..
Aku diasak dengan kata maaf,
sebagai orang yang bersalah tanpa ruang pengadilan ...tanpa bicara.
Kedatangan ku, berbekalkan, iman, sabar, dan kejujuran dan pihak yang benar,
bagai halilintar, mengejar, jejak Z dan Z yang angkuh itu,
bagai syaitan, melarikan diri dari kalimah Allah,
tanpa berani bertemu dengan aku....
hebat bagi dia, tapi tidak bagi aku, dia kuanggap pengecut, lagi bacul..
Dalam keresahan, menyaksikan munafiknya mereka,
kemaafan kupohon, dengan penuh tertib, sebagai tanda aku ini lemah, oleh dia,
tapi tidak bagi aku, namamu Ya Allah menjadi saksi, rendah diri harga kesabaranku,
umpama, lebih baik kita memohon maaf, kerana kita sedar akan kekurangan diri kita,
dari dia yang angkuh dengan kejahilan dirinya...
betapa aku...lepas, dalam derita, ...kulangkah pergi, tanpa pesan....
Meninggalkan, munafiknya mereka yang tiada batasan....
Selesai sudah, diriku padanya, hanya kepada Allah ku pohon,
diriku diadili sebaiknya..
Hanya dia yang Maha mengetahui, ladi Maha mengasihani...
Kepulangan ku dihantar, tapi hatiku, beku, bagai salju,
rendahnya diriku pada mereka,
kukuhnya hatiku kepada Allah, dan kuasanya
Dalam menyusur jalan pulang, empangan air mataku melimpah ruah, kulepaskan esak tangisku, sepuashati....mengenangakan, diriku diperlaku, ...dengan penuh, sesak sabar, sesak iman, sesak amarah, kulepaskan jua dalam payah
Moga suatu hari diriku, beroleh, petunjuk Allah,
kugagahi, jua memujuk hatiku, hati seorang perempuan
tidak sepatutnya..diperlaku begini, betapa jahil, manusia ...munafik ini,
sungguh tepat gelaran itu
Bagai faham permata2 hati akan bebanan hatiku,
semuanya akur, mencuit rasa gembira hatiku
Hilang barang sedikit lara hatiku
Dalam, resah antara benar dan nyata,
ku sujud kepadaMu Ya Allah mohon, petunjuk dan keredhaanmu..
lantas ku sudahi dengan doa2 buat diriku, dan semuanya,
dan demi malam ini yang penuh, ingatan padaku,
kupohon padamu Ya Allah andai diri ini, menjadi mangsa aniaya mereka2 yang munafik, kupohon petunjuk dariMu, Ku mohon restuMu, kumohon keredhaanMmu, padaku....
ku mohon peliharaan diriMu padaku, rahmati diriku dunia dan akhirat Ya Allah hambamu ini sangat lemah....amin
Biar masa yang menentukan, moga hatiku tabah, namun, parut derita hatiku ini akan kusimpan buat ingatan, moga tidak akan berulang lagi...dimasa depan, moga jadi penyesalan buat munafik itu. Biar sesalan tak kesudahan baginya, pasti yang teraniaya itu doanya lebih dahulu dikabulkan Allah...keyakinan utuh ini buat ingatan sabarnya aku menghadapi dugaan cukup berat ini. Pastinya kemaafan dikejauhan ini tidak memungkinkan aku, memanjangkan lagi masanya.....kufahami, titik kekal mereka ini...tiada kesudahannya..
posted by Shami at 2:51:00 AM
11 Comments:
*hugs* Allah maha kuasa..sabar banyak banyak ya shami..if u need a friend, i am here..ifu need a private anger or sadness reliever.. my email is in my blog.. take care dear friend..*hugs*
Simah: Terima kasih akan pengertian awak, awak faham kehendak seorang sahabat. Sure saya akan cari awak, kalau saya buntu. Alhamdulillah, pengertian awak, cukup membuka ruang buntu saya. Jam 3 pagi baru saya tidur, saya tak tau macam mana nak saya cerita satu persatu, sebab tu saya susun ayat dalam bentuk tu,kisah ni adalah kisah maid saya, dan sedara dia, suami isteri. Saya rasa syikin mungkin ingat sikit sebanyak, kut...
Saya dipaksa, untuk meminta maaf kepada En Z sedara lelaki maid saya hanya kerana dia salah faham, terhadap kata2 saya, tanpa beri ruang pada saya untuk bercerita dari A-Z. Dalam hati saya tiada sikit dendam, tapi ini layanan yang saya terima, tika saya menyiapkan diri utk solat maghrib,.. selesai solat kami pergi,
saya diasak untuk mengambil maid saya yg telah saya hantar sebelum maghrib, katanya maid saya dia dah halau, dari bercuti kat rumah dia,atas alasan dia tidak diberitahu, sedangkan maid saya dah bagitau dia sejak seminggu lalu, sehari sebelum saya hantar saya dah mssg, dan pagi sebelum hantar Pn Z tipon saya, maid saya duduk dalam gelap sorang2, sebaik saya sampai deper ada kat tepi jalan tu, bila saya berhenti kereta, dia meluncur laju dengan motosikalnya meninggalkan saya tanpa sepatah kata, saya ajak maid saya balik, maid saya tak nak, saya bagitau dia saya disuruh datang jemput dia, jomlah kita balik, bila angin En Z sejuk, kita datang balik, tapi maid saya enggan dia mengelupur atas tanah, macam orang hilang ingatan, saya sebagai majikan, bagai lansung tiada dihormati. Saya suruh dia tanya sendiri, Pn Z sedara dia bila kami bersemuka, PN Z menafikan saya dah beritahu nak hantar, maid saya, kerana egonya dia tanpa tahu hujung pangkal, namun, suami saya mengambil peluang terangkan semuanya, maid saya dah bulat mata sebab dia tau sapa cakap benar dan sapa cakap tipu, masa tu suami pakai jubah putih,dan lebai sebab nak kesurau lepas tu, saya pakai jubah hitam, mimi pulak menjerit panggil maid saya, kalut,suasana Pn Z tak berani bertentang mata dengan husb, sebab rasa bersalah sebenarnya dia berbohong hanya kerana ego suami dia, dia tak tahan, dia lari masuk dalam bilik, saya diam, En Z bagitau suami saya, dia nak shami minta maaf dengan dia dulu baru dia nak benarkan maid saya cuti kat situ, saya tau dia saja nak permain saya, saya dah sedia dengan ayat saya...saya ambik hp,
saya kata, Dengan nama Allah, dan rendah diri saya minta maaf dari hujung rambut sampai hujung kaki,....lepas tu saya bagi hp kat husb.. dia cakap, aku ok dengan hang, cuma bini hang tu hang kena ajaq sikit, husb saya jawap, balik, dia isteri saya, saya tau ajar dia...dari jauh saya lepaskan cakap saya, saya tau dia dengar dari, telefon, En Z selagi kita berpegang kepada Al Quran dan Hadis, jangan lakukan pekara macam ni pada seorang perempuan....ingat..sikit..
lepas tu kami berlalu balik, maid saya bulat mata..tengok saya...bila kami sampai kat kereta dia datang hantar, saya selamba, bila kereta jalan, saya dah tak buleh tahan, saya nangis teresak2, tak pernah dalam hidup saya, orang itu terang2 berbohong, sedangkan suami dan anak2 saya jadi saksi...tentang pembohongan hanya kerana sebuah ego...
Saya nangis kerana saya sebagai majikan tidak dihormati, saya bersuara hanya kerana, masalah peribadi maid saya yang tak tentu arah sekarang akibat nak bercuti kat rumah dia gara2 isteri dan anak sedara dia sibuk menelefon kat rumah saya. semasa saya diofis. Pasal maid jiran saya..bagai dia buat ada satu ketika jiran saya komplen kat saya pasal maid saya,..saya diam sebab tak dak bukti..
Sepekara lagi pasal maid jiran saya tu ada citer dalam entry yang lepas. Dia suka buat kacau ganggu kat maid saya. Tapi semua tu saya tawakal saja, dan khamis malam jumaat hari tu segalanya terbongkar, kerana suatu SMS, dan malam tadi saya jumpa lagi ring2 kad tipon. yang berjumlah semuanya RM100 dalam bilik maid saya. Sebelum ni saya tak pernah terfikir nak check mlm tadi bila check ada ...sebelum hantar jumaat petang saya tanya sms misteri yg msk kat hp saya, dia dah salah hantar, msk hp saya...akhirnya dia ngaku, dia pinjam hp maid jiran saya nak hubungi, kawan2 dia..senyap2..Allah Maha Besar, Dia tunjuk satu2 kat saya perbuatan deper ni kat belakang saya, saya maafkan, ...yang saya sedih tu saya dah sediakn SC dan 1 hp kat maid saya utk dia bila perlu bila saya ada kat rumah,...tapi dia masih lagi pakat2 ngan maid jiran sebelah. Saya nak elakkan dia guna hp orang lain, takut kena komplain lagi..
Tak pa, saya dah maafkan..dia, husb saya dan saya dah tawar hati kat maid saya,hanya kerana perangai En Z, kami dimalukan, macam kami ni menagih seorang pembantu rumah,...hantar dan ambik cuti macam mem besar, lepas tu buat perangai macam2...tak dapat terima kebaikan saya dan keluarga, miad saya pula lebih suka sronok, ngan kawan...yang dia baru kenal, buat hal senyap2...Saya dan husb turut saja kemahuan deper dengan sabar, kami tau, orang sabar, pasti dibantu Allah...lebih2 lagi kalau teraniaya....oleh orang yang munafik.....
Perangai maid saya malam tadi mengelupur atas tanah, dan sikap En Z tu, dah cukup buat hati saya tertutup, cuma solat hajat tak buat lagi..untuk mohon petunjuk,..sebelum ni utk maid yang lepas last minutes macam ni saya buat, saya dapat petunjuk, insyaallah nak buat...lepas ni...dalam masa yang sama saya dah suruh kawan saya cari maid ..lain dan siapkan dokumen...
Pagi tadi masa kat surau kelas quran tajwib saya terbaca satu kitab, oleh imam ghazali, tentang satu ayat Al Quran, berkait dengan hal yang macam saya hadapi ini, dan jawapannya
...
Surah: A'raf ayat 199, Hendaklah engkau pemaaf, dan menyuruh mengerjakan yang baik, dan tinggalkan orang2 yang tidak berpengetahuan itu
Engkau sambungkan silaturahim orang yang memutuskan dengan engkau, Engkau memberi kepada orang yang tiada mau memberi kepada engkau, dan engkau memaafkan kepada orang yang berbuat zalim terhadap engkau....
Saya amat bersyukur, Allah dah tunjuk satu persatu kat saya...kerana tawakal saya...saya bersedia hadapi, cuma sedih bila hati maid saya gelap tak dapat menerima saya..dan kebaikan saya terhadap dia, hanya kerana sebuah, keseronokan berkawan..
Panjang simah, malam ni baru dapat tulis lengkap, ingat nak masuk dalam entry..tapi saya ada satu ceriter lagi, hasil siasatan saya, berikutnya..so sekarang dah lengkap...maklumat dan bukti yang saya ada, ..untuk saya buat sesuatu..tunggu citer seterusnya...
Panjang benar, ...sekarang yg penting saya kena sabar, ...sebelum keputusan muktamad keluar....
*hugs* besar betul cabaran shami ni.. insyaAllah Allah akan menolong shami..*hugs* again
Ya ALlah..kurang ajarnya..Allah tu Maha Membalas, Shami. Saya yg baca ni pun terbakar hati. Na'uzubillah, kalau saya pakai maid satu hari nanti, jauhlah dpt gol. mereka ini.tak tahu bersyukur n sombong pula tu.
Moga awak akan dapat kekuatan yg lebih lagi. InsyaAllah, berkat sabar awak, pahala awk berganda. elok jugalah awak nak cari maid lain. buat apa simpan yg bermasalah.
moga awak akan dpt maid yg lebih baik lagi. amin.
besarnya dugaan tu! rasa takut pulak nak ada maid. mcm2 cerita dah kita dengar. apasal En Z tu tunjuk lagak sangat? geram nya dengar!
Shami, baru ni masa saya 'cuti' panjang, saya teringat sungguh kat shami. siap suruh hubby ambik banyak gambar bunga. adalah satu-dua yang jadi. saya dedicate kat shami dalam entry saya. semoga boleh jadi bahan penyejuk!
take care, and looking fwd to the sambungan cerita.
Syikin, tak tau ler hati orang indon ni, muka deper memang selamba badak, hati kering...betul...5 bulan duduk ngan saya, depan kita baik sangat, ..tapi hati deper tak makan nasihat kita...walaupun baik...dan tuntutan agama...dia buat do no jer...tapi pengaruh juga main peranan besar, macam mana kita nak halang dari keluar bergaul..segalanya saya dah beri ..pada dia, saya redha semua ni berlaku, biarlah...Allah Maha mengetahui..
Mama sarah, jangan takut nak ambik maid, tawakallah kepada Allah...walaupun rasa pedih kala nak lalui semua masalah ni. Kita ambik maid dengan niat ikhlas walaupun kita nampak macam bodoh kat mata deper, tak pa disisi Allah kita bukan macam tu...
Saya tak serik, saya terpaksa ambik maid, sementara anak saya besar sikit...tadi husb ada bawa balik Doa pelembut hati..dan ada kaedah tertentu nak melembutkan hati orang...nanti saya masuk dalam entry..untuk kita kongsi, sumbangan darussyifa cawangan rawang, surau tempat saya pergi belajar ngaji...eikk..
Terima kasih gambar2 tu..hi..hi cantik, bunga ros..tu tak buleh tahan..tengok..
p/s: Semoga kita sumer tabah, sesunguhnya Al Quran itu pengubat segala penyakit ...jangan kita lupa..
kak shami,
tak pernah lalui lagi pengalaman dgn maid sendiri tapi kakak/abang saya dah banyak kali bertukar maid. Orang golongan maid Ind*n nih mmg sama ajerk perangainyer. Selalu tak kenang budi majikan. Kita buat baik dier tak pernah appreciate. Geram betul kalau fikirkan. Hish mmg geram tapi kita ni orang Islam dan pegang teguh ajaran agama. Kena buat baik sesama manusia. Takper...mungkin dugaan dari Allah. Biar Allah sahaja yang balas maid durjana itu. Arghhh geram geram. Tak reti untung ek orang orang begini!.
Tak pernah ada maid.. Hihihi. Tak tahu nak comment apa. Tp abg ipar dah 4 kali tukar maid??? Konpius gak.
Lagi sekali Ajzie baca. Baru ler tahu citer sebenar. Sabar dan tabah yea Sahmi. Memang banyak org begitu. Mulut manis, depan kita baik. tp dalam hati dan belakang kita, cuma Allah sahaja yg tahu. Semua itu ada hikmahnya.
Salam
Ajzie
Doa org yg dianiya itu adalah doa yg mudah makbulkan...
Ya Allah, Shami! Kesian Sherin dgr cerita Shami ni. Kenapa mereka buat macam tu. Sabar lah ye, Shami. Banyak dugaan Tuhan pada Shami. Ini semua kerana DIA tahu Shami boleh melalui kesemuanya. Sherin dulu pernah kena tipu dgn maid. Terus hantar balik je,lepas tu serik ambil Indon maid, sherin pun ambil filipino punya. Lain pula masalah nye. haii... Maid indon dulu ada kawan maid yg lain. Belakang sherin dia beli hp.. Tgh tgh malam dok borak sampai pukul 4 pagi. Kawan maid dia yg ajar, tolong beli prepaid kad etc.. Check-check dia dok sms kontraktor indon kerja kat m'sia. bayangkanlah kemarahan kami... heee...kami hantar balik terus!
Post a Comment
<< Home